3 Tempat Wisata Alam di Parapat Paling Populer Wajib Kunjungi – Danau Toba di Sumatra Utara kudu di anggap sebnarnya keluaran macau punyai potensi wisata kelas dunia Pemerintah lewat kementrian Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sesudah itu memasukan danau terbesar di asia tenggara dan no dua di dunai ini ke dalam daftar 10 Destinasi Prioritas Parawisata Indonesia.
Satu perihal yang jarang di bahas di kala kita bicara Danau Toba adalah prapat sebuah kota kecil yang menjadi tidak benar satu akses utama menuju Danau Toba. Selama ini prapat terkesan sekedar akses penghubung ke danau toba padahal kalau di eksplorasi kota yang berjarak 48KM dari kota pematang siantarini punya bervariasi destinasi yang nggak kalah menarik. Berikut beberapa diantaaranya.
Bukit Indah Simarjarunjung
Prapat punyai beberpa spot terbaik untk menikmati danau toba dengan langkah yang berbeda salah satunya Bukit Indah Simarjarungung (BIS) yang berlokasi di Jalan Simarjarunjung desa batubayu pane raja, dolok Pardamean, Simalungun. Kalau anda dulu paham Kalibiru di Yogyakarta, Pengelola BIS merujuk kesana dalam mengembangkan destinasi ini.
Disini wisatawan bisa menikmati Danau Toba dari ketinggian secara kekinian dengan mengabdikan ke dalam foto. Yang menjadikannya berbeda pengunjung bisa berfoto berlantarkan kemegahan Danau Toba dari spot spot unik seperti dari atas pohon, sepeda gantung, patung gorilla dan banyak lainnya.
Objek berfoto ini teratur di ganti setiap bulan biar pengunjung nggak bosan sekaligus untuk menyakinkan keamanannya.
Baca Juga : 4 Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Padang
Batu Gantung
Objek wisata Batu gantung bisa di amati dengan paham di kala menjelajahi danau toba pakau kapal motor. Sebagai namanya batu ini terletak di tebing yang memutari danau toba dengan posisi seakan mengantung. Satu perihal yang menarik lebih dari posisi batu selanjutnya adalah legenda yang menyelimuti.
Konon katanya nama Parapat berasal dari kemunculan Batu Gantung. Di ceritakan pada zaman dahulu tersedia seorang gadis yang terperosok ke dalam celah tebing dan menerialan kata
Merapat untuk beharap pertolongan di kala cela tebing menekan dirinya dari dua sisi Nahas
Ia tak tertolong beberapa selagi sesudah perihal itu sebuah batu mencuak di dinding tebih oleh masyarakat setemapat di percaya sebagai penjelma gadis tersebut.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Parapat juga punya objek wisata sejarah indonesia, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karni pada selagi belanda menjalankan agresi Militer II tahun 1948. Berlokasi di Tiga Raja Girsang Sipanganon Bolon, Kabupaten Simalungun
Rumah yang tepat berada di pinggiran danau toba ini sejatinya merupakan pengasingan kedua Bung Karno selama di Sumtra Utara. Sebelumnya Bung Karno dengan Sultan sjahrir dan Haji Agus Salim sempat di asingkan di brastagi
Sayangnya Pemugaran yang di kerjakan berkali kali memicu beberapa barang barang dan oramen asli rumah berpilar koko ini lenyap. Meski begitu nggak tersedia salahnya berkunjung untuk menghayati ulang perjuangan bapak bapak bangsa dalam menjaga kemerdekaan Indonesia dari rumah tersebut.